Infeksi tulang

Infeksi tulang (osteomielitis) merupakan
proses peradangan yang dapat terjadi
secara mendadak atau perlahan-lahan
pada tulang yang disebabkan oleh invasi
mikroorganisme (bakteri dan jamur).
Osteomielitis dapat terjadi pada bayi,
anak-anak, dan kaum dewasa. Tipe-tipe
yang berbeda dari bakteri secara khas
mempengaruhi kelompok usia yang
berbeda. Pada anak-anak, osteomielitis
paling umum terjadi pada ujung dari
tulang yang panjang dari lengan dan
tungkai, mempengaruhi pinggul, lutut,
pundak, dan pergelangan-pergelangan
tangan. Pada kaum dewasa, adalah lebih
umum pada tulang-tulang dari spine
(vertebrae) atau pada pelvis.
“Anak-anak yang mengalami infeksi
tulang dapat terjadi melalui invasi
kuman patologis melalui luka yang
terinfeksi di saluran pernafasan, seperti
radang telinga dan gusi. Melalui aliran
darah akan terjadi bakteremia ke
seluruh tubuh. Selanjutnya kuman
mengalami perkembangbiakan pada
daerah metafisis tulang panjang, karena
secara anatomis di daerah tersebut
aliran darahnya banyak dan berbelok-
belok sehingga aliran darah akan
menjadi lambat dan memberikan
kesempatan kuman untuk
berkembangbiak,” kata  dr. G. Ruslan
Nazaruddin Simanjuntak  MD (UKM),
M.S ORTHO (UKM), FAMM, spesialis
bedah tulang dari KPJ Tawakkal
Hospital, Kuala Lumpur, Malaysia, dalam
emailnya  kepada Serambi, pekan lalu.
Dijelaskan, faktor tersebut semakin
diperberat jika  status gizi penderita
buruk. Invasi kuman tersebut akan
masuk ke tulang atau jaringan lunak
sekitarnya yang akan menyebabkan
inflamasi. Akibatnya,  terjadi
peningkatan vaskularisasi yang
menyebabkan pembentukan udema.
Dalam beberapa hari trombosis
pembuluh darah yang terbentuk akan
menyebabkan iskhemia, atau penurunan
aliran darah pada tulang yang terkena,
sehingga dapat menyebabkan kematian
jaringan tulang. Adanya jaringan tulang
necrotid (sequestrum) memperlambat
proses penyembuhan dan memperberat
infeksi, bahkan sering dalam bentuk
abses (nanah).
Faktor penyebab infeksi tulang sangat
bervariasi. Infeksi dapat disebabkan oleh
penyebaran hematogen (melalui darah),
dari fokus infeksi di tempat lain,
misalnya tonsil yang terinfeksi, gigi
terinfeksi, dan infeksi saluran
pernafasan bagian atas. Tulang  bisa
terinfeksi melalui tiga cara, yakni
melalui aliran darah, penyebaran
langsung, dan infeksi dari jaringan lunak
di dekatnya
Aliran darah dapat membawa suatu
infeksi dari bagian tubuh yang lain ke
tulang. Infeksi biasanya terjadi di ujung
tulang tungkai dan lengan (pada anak-
anak) dan di tulang belakang (pada
dewasa). Organisme bisa memasuki
tulang secara langsung melalui patah
tulang terbuka, selama pembedahan
tulang atau dari benda yang tercemar
yang menembus tulang.
Pasien yang mengonsumsi obat-obatan
yang memperlemah sistem imun
memiliki risiko yang lebih tinggi terkena
osteomielitis. Contohnya pasien
penderita kanker, penyakit sel sabit,
human immunodeficiency virus (HIV),
diabetes, hemodialysis, pengguna-
pengguna obat intravena . (sak)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

21 Tanda Ginjal Anda Mulai Rusak

Pengertian PS, HP, BHP, PK dan DK Di Dunia Otomotif

Manfaat Kartu BRIZZI Bank BRI Dan Keuntungan Memiliki Kartu Brizzi