Karsinogen


Karsinogen (carcinogen), bahasa
sederhananya adalah zat-zat yang mampu
mencetuskan dan memicu tumbuhnya kanker.
Seperti yang telah di bahas sebelumnya,
potensi kanker memang sudah ada pada diri
manusia manapun, namun untuk membentuk
dan menjadikan sel berpotensi kanker itu
tumbuh, diperlukan suatu lingkungan khusus,
termasuk adanya bahan-2 karsinogen.
Karsinogen berada di sekeliling kita dan
tanpa kita sadari tercampur pada udara yang
kita hirup, minuman, dan makanan. Secara
mendasar, karsinogen dibagi menjadi dua
golongan, karsinogen yang berasal dari bahan
pangan, dan non bahan pangan.
Karsinogen dari bahan pangan terdapat
pada sebagian besar lemak , hydrazin pada
jamur champignon, solanin pada kentang
yang berwarna hijau, aflatoksin pada jagung,
benzoapyrene pada makanan yang diawetkan
dengan pengasapan, sakarin dan siklamat,
juga ditengarai memicu kanker secara
mutagen .
Sedangkan karsinogen dari non bahan
pangan, sudah jelas adanya. Asap rokok,
polusi udara yang mengandung timbal atau
karbon monoksida, kandungan merkuri pada
kosmetika, pengaruh alkohol, penggunaan
obat kimia yang tidak semestinya, dan
sebagainya. Lantas bagaimana
menghindarkan diri dari hal-hal karsinogenik
yang sekarang ini makin marak penggunaan
maupun keberadaannya?
Kembalilah kepada alam. Baca posting saya
mengenai back to nature . Kembali ke alam
secara keseluruhan berarti belajar
menyayangi diri sendiri dan mensyukuri
rahmat yang telah diberikan Sang Pencipta
kepada kita. Upaya-upaya kembali ke alam ini
makin sering didengungkan di negara-negara
maju. Metode memasak “slow cooking” yang
terasa lamban namun lebih efektif bagi
kesehatan, menu-menu vegetarian yang
seimbang, dan penggunaan terapi herbal
sebagai pengganti supplemen kimia dan
obat-obatan serta meminimalisir pemakaian
kosmetika, membantu mengurangi paparan
karsinogen.
Segala upaya yang bertujuan ke arah
kepraktisan dengan memangkas proses ,
biasanya akan memberikan efek samping
yang besar bagi tubuh kita. Begitupun zat-zat
karsinogen yang sebetulnya timbul karena
upaya manusia sendiri. Maka, siapkan diri
anda dengan sistem kekebalan tubuh yang
baik untuk menahan reaksi dari zat-zat
karsinogen tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

21 Tanda Ginjal Anda Mulai Rusak

Pengertian PS, HP, BHP, PK dan DK Di Dunia Otomotif

Manfaat Kartu BRIZZI Bank BRI Dan Keuntungan Memiliki Kartu Brizzi